Realisasi biaya jasa pengiriman dan logistik melalui Jawa Tengah selama tahun 2014 mencapai Rp 800 miliar. Untuk meningkatkan pengiriman logistik pada tahun 2015 Asosiasi Indonesia Express Delivery Service (Asperindo) memasang target pertumbuhan dapat mencapai hingga 15%. Dikutip dari suaramerdeka.com, Ketua DPW Asperindo Jawa Tengah, Tony Winarno mengatakan, prestasi realisasi dipicu oleh perkembangan bisnis online di Indonesia. Keberadaan belanja jarak jauh telah memberi angin segar ke perusahaan jasa pengiriman. Sementara itu, online shop yang menggunakan perusahaan jasa pengiriman terdiri dari dua jenis, pertama online shop oleh perusahaan dengan manajemen yang telah terstruk dan yang Kedua, toko online yang masih dikelola secara personal. Tony menjelaskan, toko online dalam bentuk perusahaan mengambil kontribusi hingga 70%. Sementara sisanya 30%, disumbang toko online yang dijalankan secara personal. Melihat pertumbuhan bisnis online shop ini, realisasi biaya pengiriman di tahun 2015 ditargetkan tumbuh, setidaknya 15%. Selain itu, tambahnya, Asperindo juga mendorong pelaku usaha yang masih menjalankan bisnis secara konvensional untuk mulai memasarkan produk mereka secara online. Bisnis e-commerce di Indonesia telah menjamur, mulai dari forum online dan iklan baris, website toko online business to consumers (B2C), website market place consumer to consumer (C2C), dan lainnya. Beberapa market place yang terkenal di Indonesia digunakan tidak hanya oleh usaha pribadi, industri kecil dan menengah (UKM) pun memanfaatkan situs-situs market place. Salah satu market place terkenal di Indonesia, bukalapak.com mencatat nilai transaksi mencapai antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 per hari. Ahmad Zaky yang merupakan pendiri dari market place bukalapak.com sebagaimana dikutip dari media solopos.com mengatakan bahwa salah satu misinya mengembangkan Bukalapak.com adalah untuk memberdayakan UKM. UKM membutuhkan tempat untuk memasarkan produk dan layanan mereka secara online. “UKM tanpa modal atau modal yang minim, bisa mengembangkan bisnis menggunakan layanan ini. Saat ini, Bukalapak.com tumbuh besar, peringkat ke 20 website di Indonesia. Kami ingin mengejar nomor satu,” ujar Zaky Saat ini, Bukalapak.com tumbuh, berada di peringkat 20 situs di Indonesia. Bukalapak.com, kata dia, berbeda dengan situs e-commerce lainnya. Di Bukalapak .com, semua aktivitas perdagangan para member berlangsung di platform, termasuk dalam hal pembayaran. Bukalapak.com juga memiliki sistem umpan balik, sehingga penjual didorong untuk memproses transaksi dengan benar. Bukalapak.com merupakan pesaing Tokopedia yang merupakan pasar online dimana individu dan pemilik usaha di Indonesia dapat membuka dan mengurus toko online mereka dengan mudah dan gratis, disamping itu memberikan pengalaman transaksi online yang aman dan nyaman. Bisnis online lainnya yang sangat berkembang saat ini adalah bisnis tiket pesawat dan kereta api dimana tiket pesawat dan kereta api saat ini lebih diutamakan pada penjualan online ketimbang penjualan di loket yang tersedia di bandara dan stasiun, beberapa usaha kecil menggabungkan bisnis tiket pesawat ini dengan bisnis PPOB atau pembayaran berbagai tagihan bulanan secara online yang melibatkan perbankan, salah satunya adalah Bank Bukopin dengan bisnis PPOB Bukopin yang telah berjalan dan memiliki loket di seluruh Indonesia. |